Pagi-pagi benar aku sudah merasakan sakit perut yang teramat sangat di bagian kanan bawah pusar.hufh ada apa nih kmaren-kemaren gak knapa-knapa knapa tiba-tiba begini pikirku. Aku malah berusaha sarapan lalu berolahraga, berharap ini hanya sekedar mood aja siapa tau nanti juga hilang pikirku. Eh sakitnya tambah mendera dan bertambah disekitar kiri perut dan ulu hati serta muntah. Mamapun mengajaku ke dokter umum, setelah diperiksa,menurut dokter aku terkena maag yang cukup parah, bisa jadi lambungku itu sudah terluka sejak lama. Aku diberi obat dan kamipun pulang. Dua hari sakitku tak kunjung sembuh malah semakin menyiksa, malam itu sakit perutku semakin menjadi, aku hanya bisa menekuk kakiku karena jika diluruskan rasanya akan sakit sekali dan saat berjalan pun aku harus setengah bungkuk. Ayahku memberikan sirup kurma berharap aku tidak menangis dan merasa kesakitan lagi,tapi bukannya membaik perutku malah serasa panas dan aku merasa tidak bisa duduk dan tidak bisa berdiri. keluargapun kebingungan karena aku menangis dan menjerit semakin keras. Buru-buru aku di bawa ke RS terdekat. Dijalan aku benar-benar merasakan sakit yang luar biasa, perutku serasa mau pecah dan ternyata aku baru tau kalau ususku memang pecah didalam. Saat diperiksa di rs aku harus langsung menjalani operasi karena aku menderita usus buntu dan ga tau gimana katanya lambungku juga luka parah. Detik-detik aku dioperasi aku harus di rontgent terlebih dahulu, karena ga bisa berdiri akhirnya aku gelantungan di atas alatnya dengan kaki menekuk dan kedua tangan merangkul alat tersebut. Pas lah aku seperti anak monyet tapi aku ga perduli karena memang sakitnya ga tau deh udah kaya gimana, luar biasa pokoknya. Diruang operasi sebelum aku dibius ada dokter ganteng yang ngajak aku ngobrol hehe cakep dokternya kataku dalam hati. Kemudian aku di bius di belakang punggung dan tiba-tiba pandangan jadi buram, eh pas sadar tau-taunya aku mendengar ada bunyi benang dijahit dengan kuat. Aku pikir ni pasti aku nih yang lagi dijahit tapi untungnya ga kerasa apa-apa. Pandanganku buram lagi, aku ngantuk lagi lalu saat terbangun lagi aku udah ada di kamar dan ada mama serta ada adekku disana. Huft bener-bener kaya mimpi buruk semalam pikirku. Empat hari aku sudah boleh pulang, tapi aku masi sering muntah-muntah dan luka jahitan masi basah. Sekarang belum sebulan tapi lukaku sudah kering dan aku udah bisa jalan seperti orang normal. Aku ga pernah nyangka kalau aku bakalan bisa ngalamin kayak begini hmmm tapi yang paling penting mulai sekarang aku harus banyak minum air putih dan makan makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan.