Rabu, 20 Oktober 2010

Kelompok Tidak Efektif

Dalam sebuah kelompok yang kurang efektif dapat kita saksikan adanya perilaku anggota yang berorientasi pada dirinya sendiri, yaitu antara lain : 1. Menentang : mengeritik, menyalahkan orang lain, menunjukkan sikap menentang kelompok atau perorangan, dan merendahkan orang lain. 2. Menghalangi, antara lain menghalangi kemajuan kelompok dalam mencapai sasarannya dengan membelok-belokkan pembicaraan ke arah lain, mengutarakan pendapat pribadi yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang dibicarakan, bicara terlalu banyak yang menimbulkan kesan ingin mendapat pujian. 3. Mendominasi, antara lain memborong pembicaraan dalam kelompok dengan menekankan pendapatnya sendiri, tidak menghargai pendapat orang lain dalam kelompok, tidak memperhatikan perasaan orang lain, sehingga terkesan ingin menonjolkan diri serta menjadikan kelompok sebagai alat untuk menguji pendapatnya saja. 4. Menyaingi, antara lain selalu berusaha mengajukan pendapat lebih dulu dari orang lain, bersaing untuk mengemukakan ide atau pendapat yang paling bagus, mencari muka pada pimpinan. 5. Mencari simpati, antara lain mencoba mempengaruhi anggota lain agar menjadi tertarik pada suatu persoalan tertentu atau tertarik pada kegagalan kelompok, menciptakan situasi untuk mendapatkan dukungan dari anggota lain. 6. Menyokong pendapat tertentu, antara lain mengajukan atau mendukung pendapat tertentu yang berkaitan dengan kepentingan atau falsafah hidupnya. 7. Mengganggu proses, antara lain sering melucu, menampilkan mimik tertentu serta menginterupsi pembicaraan dan pekerjaan kelompok dengan pemikiran yang kurang relevan. 8. Mencari nama, yaitu coba untuk mengarahkan semua perhatian anggota kelompok padanya, antara lain dengan bicara keras, mengemukakan pendapat yang ekstrem dan berperilaku aneh-aneh. 9. Berbuat acuh tak acuh, antara lain : berperilaku pasif, bersikap masa bodoh, tak peduli terhadap situasi kelompok, melamun, berbisik-bisik dengan orang lain, lari dari topik pembicaraan yang sedang dibahas. (Sumber : Pusdiklat Depnaker, 1989) Adanya perilaku yang berorientasi pada diri sendiri ini tidak selamanya jelek, kadang-kadang ada yang bermanfaat, antara lain : 1. untuk menguji agar keputusan kelompok betul-betul melalui suatu proses yang kompleks; 2. dalam proses dinamika kelompok, perilaku yang berorientasi pada diri sendiri ini justru menjadi bahan pembelajaran yang baik bagi anggota kelompok. Tentu saja proses ini harus didahului dengan terciptanya iklim keterbukaan dalam kelompok. sumber : http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:clyDscUefMEJ:kartino.blog.ugm.ac.id/2009/07/16/me/+kelompok+yang+tidak+efektif&cd=4&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar