Jumat, 15 Oktober 2010

Pendekatan Teoritis

Tidak lengkap rasanya jika kita ingin mempelajari sesuatu tanpa mengetahui teori-teori dan pendekatan-pendekatan didalamnya. Sama halnya dengan ilmu psikologi yang memiliki cabang-cabang pendekatan besar seperti: Pendekatan perilaku atau behavioristik, pendekatan kognitif, pendekatan psikoanalisa, dan pendekatan fenomenologi. Kelompok juga memiliki pendekatan-pendekatan ( 2 pendekatan tepatnya ), yaitu: * Pendekatan empiris ,dan * Pendekatan teoritis Pendekatan teoritis: Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat macam: * Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan. * Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya. * Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terukat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat. * Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah. sumber: http://psikologikelompok.wordpress.com/2010/10/06/pendekatan-teoritis-dan-teori-sintalitas/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar