Rabu, 03 November 2010

tahap-tahap perkembangan konflik

Pada tahap Storming, terdapat pula tahap-tahap perkembangan konflik, yaitu: 1. Disagreement pertengkaran dan friksi diantara anggota kelompok yang melibatkan kata-kata, emosi dan tindakan. perlu segera diindentifikasi disagreementnya: * apakah benar-benar ada atau sekedar kesalahpahaman * apakah perlu segera ditangani atau terselesaikan sendiri * jika benar-benar ada dan menyangkut beberapa faktor situasional minor 2. Confrontation (Konfrontasi) * dua orang atau lebih saling bertentangan → verbal attack. * diakhir tahap ini, tingkat koalisi (sub kelompok dalam kelompok) dimana anggota kelompok menjadi terpolarisasi (membentuk blok-blok) 3. Escalation (Eskalasi) pada tahap ini, anggota kelompok menjadi semakin kasar, suka memaksa, mengancam, sampai pada kekerasan fisik → timbul mosi tidak percaya (distrust), frustasi dan negatif reciprocity. 4. Deescalation (Deeskalasi) * berkurang atau menurunnya konflik * anggota mulai sadar waktu dan energi yang terbuang sia-sia dengan berdebat Mekanisme pengolahan konflik: a. Negosiasi : secara interpersonal sengan asumsi bahwa tiap orang akan mendapatkan keuntungan dengan adanya situasi - distributive issues : negosiasi berhasil, satu pihak puas, pihak yang lain mengikuti karena pihak yang lain itu memiliki power - integrative issues : negosiasi berhasil, kedua pihak merasa puas (win win solution) b. Membangun kepercayaan : dengan mengkomunikasikan keinginan individu secara hati-hati dan harus konsisten antara apa yang diomongkan dengan perilaku aktualnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar