Kamis, 04 Maret 2010
Tanda-tanda hiperaktif
Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADD, ADHD)
DEFINISI
Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADD, ADHD)adalah perhatian buruk atau pendek dan impulsiv tidak sesuai pada umur anak; beberapa anak juga menunjukkan hiperaktif.
Walaupun ada cukup banyak kontroversi tentang timbulnya, ditaksir ADHD itu mempengaruhi 5 hingga 10% dari anak dengan usia sekolah dan didiagnosa 10 kali lebih sering pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Banyak ciri-ciri ADHD sering terlihat sebelum usia 4 dan tanpa kecuali sebelum usia 7, tetapi mereka mungkin tidak mengganggu secara signifikan prestasi akademis dan fungsi sosial sampai usia sekolah menengah. ADHD adalah dulunya disebut "gangguan kurangnya perhatian"; tetapi, kejadian yang biasa terjadi hiper-aktivitas pada anak terkena adalah benar-benar perpanjangan fisik dari kurangnya perhatian menyebabkan perubahan istilah sekarang.
PENYEBAB
ADHD bisa diwarisi. Penelitian terkini menunjukkan bahwa gangguan disebabkan oleh kelainan di neurotransmitters (bahan yang meneruskan gerak impuls syaraf dalam otak). Gejala ADHD bervariasi dari ringan hingga parah dan bisa menjadi dibesar-besarkan atau menjadi masalah di lingkungan tertentu, seperti di rumah anak atau di sekolah. Keterbatasan cara hidup sekolah dan organisasi membuat ADHD menjadi masalah, sedangkan pada generasi sebelumnya, gejala mungkin tidak mengganggu secara signifikan fungsi anak karena pembatasan seperti itu adalah sering sangat sedikit. Walaupun beberapa gejala ADHD juga terjadi pada anak tanpa ADHD, mereka lebih sering dan kuat pada anak dengan ADHD.
GEJALA
ADHD adalah terutama bermasalah pada perhatian terus-menerus, konsentrasi, dan ketetapan tugas (kemampuan untuk menyelesaikan tugas). Anak juga mungkin terlalu aktif dan gegabah. Banyak anak prasekolah cemas, mempunyai masalah yang berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bertingkah laku dengan kurang baik. Mereka nampak tak penuh perhatian. Mereka mungkin tidak bisa diam dan menggeliat. Mereka mungkin tak sabar dan menjawab dengan kacau. Selama masa kecil nanti, anak seperti itu mungkin menggerakkan kaki mereka dengan resah, bergerak dan mengangkat-angkat tangan mereka, berbicara secara sembarangan, lupa dengan mudah, dan mereka mungkin tidak teratur. Mereka secara umum tidak agresif.
Sekitar 20% dari anak dengan ADHD mempunyai ketidakmampuan belajar dan sekitar 80% mempunyai masalah akademis. Kerjanya mungkin berantakan, dengan kesalahan serampangan dan ketiadaan pemikiran yang dipertimbangkan. Anak yang terkena sering bertingkah laku seolah-olah pikiran mereka di tempat lain dan mereka tidak mendengarkan. Mereka sering tidak melaksanakan sesuai permintaan atau menyelesaikan pekerjaan sekolah, pekerjaan, atau kewajiban lain. Seringkali ada satu tugas yang tak selesai dari yang lain.
Sekitar 40% dari anak terkena mungkin mempunyai persoalan dengan penghargaan diri sendiri, depresi, kegelisahan, atau penentangan kepemilikan sampai usia mereka mencapai masa remaja. Sekitar 60 % anak muda mempunyai masalah seperti itu sewaktu marah, dan kebanyakan anak yang lebih tua mempunyai toleransi rendah terhadap frustrasi.
Tanda ADHD
Semua tanda belum tentu sebagai didiagnosa Attention deficit/hyperactivity disorder (ADHD). Tetapi, tanda kurangnya perhatian selalu harus ada untuk diagnosa.Tanda harus ada di dua atau lebih tempat (misalnya, rumah dan sekolah) dan harus mengganggu masalah sosial atau fungsi akademis.
*
Tanda-tanda tidak perhatian.
o Sering lalai memberi perhatian seksama pada detail.
o Mempunyai kesukaran mempertahankan perhatian pada kerja dan bermain.
o Tidak tampak mendengarkan kalau berbicara secara langsung.
o Sering tidak melaksanakan perintah dan lalai menyelesaikan tugas.
o Sering mempunyai kesukaran melakukan tugas dan aktivitas.
o Sering menghindar, sebel, atau enggan untuk terlibat dalam tugas yang memerlukan usaha mental terus-menerus.
o Sering kehilangan barang.
o Dengan mudah dialihkan dengan hal yang tak ada hubungannya dengan rangsangan.
o Sering pelupa.
* Tanda-tanda hiperaktiv
o Sering memain-mainkan tangan atau kaki atau menggeliat.
o Sering meninggalkan tempat duduk di ruang kelas dan tempat lainnya.
o Sering berlari kesana-kemari atau merambat naik seacara berlebihan.
o Sulit untuk bermain atau terlibat dalam aktivitas yang diam.
o Sering bergerak atau bertingkah seolah-olah digerakkan oleh mesin.
o Sering berbicara berlebihan.
* Tanda-tanda impulsiv
o Sering mengucapkan jawaban tanpa berpikir sebelum pertanyaan komplit.
o Sering mempunyai kesukaran menunggunya giliran.
o Sering menyela atau mengganggu orang lain.
Sumber : http://medicastore.com/penyakit/3319/Attention_DeficitHyperactivity_Disorder_ADD_ADHD.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar