Sabtu, 24 April 2010

Kasus ‘Asperger Syndrome’

Assalammualaikum ww, saya ibu dari putra (8 th 7 bln) dan putri (6th). Anak pertama skrg kelas 4 SD (msk SD umur 5 th 4 bln) dan adiknya baru kls 1 SD di sekolah yg sama. Dalam 4 bulan ini saya sudah 2 kali dipanggil guru/ kepsek. karena anak pertama berkelahi (al;mencakar wajah temannya sampai berdarah). Dalam kesehariannya anak saya tersebut gampang marah dan lansung membalas dengan pukulan fisik. Misalnya tdk sengaja tersenggol, pasti lgsg memukul dan tak akan berhenti sebelum bisa terbalas. sehingga sering terjadi perselisihan dengan kawan atau adiknya.Termasuk jika saya tak sengaja menyenggol (ex: terdorong) akan langsung ditinju atau disepak. Sejak kecil memang jarang bicara tapi banyak bergerak. Sudah sering dinasehati supaya bersabar dan tdk lgsg memukul, tp sepertinya tdk mau mengerti. Disuruh bersalaman kalau ketemu saudara atau orang lain juga susah. Prestasi sekolah rasanya cukup baik, selalu masuk 10 besar. Kemandirian juga kurang, walau bisa mandi dan makan sendiri tapi susah sekali menyuruh shg lbh srg disuapi /dimandikan. Waktu kecil agak terlambat bicara (umur 21/2 th) tp sdh lancar membaca umur 4 th. Sekarang ini perhatiannya thd pelajaran berkurang. dia hanya tertarik pada hal2 eksakta spt planet , komputer, dll. Saya dan papanya sama2 bekerja ( jam 7 – 15 WIB) dan anak 2 biasanya tinggal sama org tua saya. Apakah anak saya menderita kelainan perilaku? bagaimana cara menghilangkan sifat pemarah /dendamdi diri anak saya? Saya takut nanti kl dewasa anak saya jadi manusia yg asosial/psikopat. Saya ingin sekali konsultasi lgsg dg psikolog anak. Mohon bantuan Ibu dan BapaK. Trims sebelumnya Jawaban Wa’alaykumsalam wr wb, Ibu yg dirahmati ALLAH…. Dari keterangan yg Ibu berikan, ada banyak hal yg masih harus di-explore lebih dalam mengenai putra pertama Ibu, misalnya : bagaimana pengorganisasian visual spatial nya? bagaimana pemahamannya thd bahasa non verbal? bagaimana kemampuannya dalam mentolerir hal2 yg tdk sesuai dgn dirinya? bagaimanakah koordinasi psikomotoriknya? apakah anak juga mengalami gangguan pada sensorisnya? Yang jelas, anak Ibu tidak menderita kelainan perilaku. Tapi dari keterangan yg Ibu berikan, ada beberapa ciri dari salah satu gangguan perkembangan perpasif pada anak yang dalam term bahasa psikologi disebut ‘Asperger Syndrome’. Namun untuk memperjelas apa diagnosa yg sebenarnya, maka PERLU dilakukan asessment yg cukup mendalam pada putra Ibu. Karena itu, saran saya, coba Ibu segera memeriksakan putra Ibu ke Klinik Tumbuh Kembang yang biasanya ada di Rumah Sakit besar atau pusat. Dengan demikian, diagnosa yang jelas akan didapatkan, dan Ibu juga bisa mengetahui terapi apa saja yg dibutuhkan oleh putra Ibu. Sifat pemarah dan pendendam yg Ibu sebutkan ada pada diri putra Ibu, sangat erat kaitannya dengan diagnosa yg akan kita dapatkan setelah dilakukan asessment pada putra Ibu. Honestly, tidak etis rasanya saya memberikan diagnosa pasti mengenai keadaan putra Ibu, sementara saya tidak melihat langsung dan melakukan asessment pada putra Ibu. InshaALLAH, jika nantinya Ibu sudah mendapatkan diagnosa, kita bisa berdiskusi lebih panjang, baik mengenai terapi2nya, program2 yg bisa dilakukan di rumah, bahkan bagaimana harus bekerja sama dgn pihak sekolah. Saya tunggu kabar selanjutnya dari Ibu ya…. Tetap semangat ya Bu…. Salam sayang untuk anak2… Wassalamu’alaykum wr wb Fajriati Maesyaroh, Psi Sumber: http://rumahbungamatahari.wordpress.com/biro-psikologi-anak-dan-keluarga/anak-anak-spesial/anak-pemarah-dan-pendendam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar